Halo sobat blogger semuanya
Kali ini saya akan sedikit men-share tentang The Wonderful Place/ Indahnya Danau Tempe yang terdapat di kota Sengkang, Kab.Wajo, Sulawesi Selatan. Bukan hanya Bali yang mempunyai Wonderful Place seperti Pantai Kuta, bukan hanya Makassar yang mempunyai Wonderful Place seperti Pantai Losari, Kota Sengkang juga punya yang lebih menarik lagi, sobat blogger yakni " Tempe Lake ( Danau Tempe ) ".
Berbicara tentang Danau Tempe, pasti yang terlintas di pikiran sobat blogger semuanya adalah Danau Tempe ini merupakan danau penghasil Tempe, atau danau yang penuh dengan Tempe, dan lain-lain yang berbau tempe/menyangkut tentang tempe. Tapi Bukan begitu sobat blogger.
Danau Tempe diambil dari kata Timpe yang artinya sawah, yang tertulis di atas kertas lontar leluhur Suku Wajo. Tidak ada yang tahu alasan pasti mengapa dinamakan Danau Tempe, mungkin karena di sekitar danau tersebut terdapat persawahan yang subur, mungkin saja.
Mungkin ada yang sempat bertanya, tentang bagaimana proses pembentukan atau proses terjadinya danau tempe. Menurut yang pernah saya baca, Danau Tempe sendiri terjadi karena adanya pergeseran lempengan tanah di benua Asia dan Australia yang berkelanjutan yang membuat selat menjadi menyempit dan kemudian mendangkal, dan menyisakan danau-danau sebagai hasil akhir dari proses alam ini. Hebat bukan ?
Danau Tempe sendiri termasuk dari 8 kategori tempat terindah di Asia. Nah, sobat blogger, yang paling hebatnya, danau tempe juga merupakan Danau penghasil Ikan tawar terbesar dunia. Sudah sejak lama Danau Tempe ini terkenal dengan danau penghasil ikan air tawar terbesar di dunia. Suplay ikan air tawar terbesar di Pulau Jawa sempat dikirim dari Danau Tempe ini. Terdapat banyak sekali jenis ikan air tawar di danau ini seperti ikan gabus, ikan mas, lele, bete-bete, bungo, ikan kamboja, dan lainnya. Sempurnanya ekosistem dan ketersediaan bahan makanan bagi ikan yang melimpah membuat danau ini menjadi habitat terbaik bagi ikan air tawar tersebut.
Selain dijadikan sebagai tempat mencari ikan ( Sebagai tempat mencari nafkah ), Danau Tempe sekarang juga menjadi tempat wisata bagi wisatawan wisatawan asing mancanegara, buktinya saja telah banyak wisatawan - wisatawan asing mancanegara datang ke Danau Tempe sambil mengisi liburan mereka. Keindahan Danau Tempe pun kini semakin dipopulerkan penduduk setempat.
Selain itu, Danau tempe memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, dimana di tengah-tengah danau terdapat beberapa rumah-rumah penduduk Wajo yang terlihat seperti terapung. Di atas rumah terapung ini, penduduk Wajo melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti masak, mandi, mencuci pakaian dan ada pula yang memelihara ayam dan kucing.
Di danau ini kita bisa melihat kumpulan teratai yang berbaris indah teratur di permukaan air dan kita juga dapat melihat kepak sayap burung elang diatas permukaan air yang sedang mencari mangsa. Selain itu, kita juga dapat menikmati pemandangan yang indah, ditemani hembusan angin sepoi-sepoi yang akan membuat kita betah menikmati danau yang sangat luas ini. Dan pastinya kita juga bisa memancing di danau ini.
Baiklah saya akan men-share sedikit tentang pengalaman saya ke Danau Tempe, dalam rangka mengikuti suatu kegiatan yang diadakan oleh KBW ( Komunitas Blogger Wajo ) :
Pada hari Selasa, 26 Maret 2013 tepatnya jam 13.00-16.30 WITA saya dan teman - teman KBW ( Komunitas Blogger Wajo ) lainnya ikut dalam suatu kegiatan yang diadakan oleh KBW ( Komunitas Blogger Wajo ), yang bernama EXPLORE BUDAYA.
Kedatangan kami di Danau Tempe bukan sekedar jalan-jalan semata, kami kesana untuk mencari inspirasi untuk membuat bahan postingan/artikel mengenai kebudayaan Wajo utamanya tempat – tempat menarik, yang nantinya akan dipublikasikan di blog kami. Selain itu, kami kesana juga untuk melakukan kegiatan EXPLORE BUDAYA, yang mana tujuan dari kegiatan kami yakni untuk mengangkat dan memperkenalkan sejarah, dan kebudayaan Wajo utamanya tempat tempat menarik ( The Wonderful Place ) yang ada di kabupaten Wajo pada khalayak, agar mereka dapat mengetahui seperti apa dan bagaimana sebenarnya sejarah, kebudayaan, maupun The Wondeful Place yang ada di Kabupaten Wajo.
Awalnya, sempat tegang juga sih, ketika mau naik perahu. Tapi, lama kelamaan akhirnya rasa takut dan tegang kami hilang. Dalam perjalanan, kami menikmati pemandangan di sekitar danau tempe. Burung elang beterbangan, Tumbuhan teratai, pegunungan, dll. Apalagi berada di tengah – tengah danau tempe, sungguh sangat menakjubkan, seperti mimpi saja, sobat blogger.
Ketika kami sampai di tempat tujuan yakni di salah satu rumah terapung yang kami jumpai, kami disambut oleh ibu yang tinggal dirumah itu dan membuatkan kami the manis dan pisang goring.
Mantap <><><><><><>
Dan ketika sampai disana, kami sangat heran, ternyata rumah itu benar – benar terapung, seperti perahu, seperti foto dibawah ini :
Bukan hanya 1 rumah terapung yang ada disana, tapi ada banyak rumah terapung. Di atas rumah terapung inilah, penduduk Wajo melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti masak, mandi, mencuci pakaian dan ada an disana juga tidak ada listrik, jadi sebagai alat penerang rumah mereka yakni mereka menggunakan pelita dan lampu minyak.
Tak lama kemudian, kami memutuskan untuk kembali pulang, sebenarnya kami belum mau pulang tetapi kata abang si supir perahu “ sebaiknya kita pulang secepatnya, karena jika kita terlambat pulang, angin kencang akan datang, yang nantinya akan menghambat perjalanan pulang kami“ . Dan akhirnya kami pun pulang.
Beberapa Foto Kenangan Dari KBW Saat Berada di Danau Tempe :
Demikian yang sempat saya sampaikan .Apabila ada kata yang salah, Penulis memohon maaf yang sebesar – besarnya.
# Explore Budaya >>>
Explore Asyik with KBW ( Komunitas Blogger Wajo ) and friends.
Kali ini saya akan sedikit men-share tentang The Wonderful Place/ Indahnya Danau Tempe yang terdapat di kota Sengkang, Kab.Wajo, Sulawesi Selatan. Bukan hanya Bali yang mempunyai Wonderful Place seperti Pantai Kuta, bukan hanya Makassar yang mempunyai Wonderful Place seperti Pantai Losari, Kota Sengkang juga punya yang lebih menarik lagi, sobat blogger yakni " Tempe Lake ( Danau Tempe ) ".
Berbicara tentang Danau Tempe, pasti yang terlintas di pikiran sobat blogger semuanya adalah Danau Tempe ini merupakan danau penghasil Tempe, atau danau yang penuh dengan Tempe, dan lain-lain yang berbau tempe/menyangkut tentang tempe. Tapi Bukan begitu sobat blogger.
Danau Tempe diambil dari kata Timpe yang artinya sawah, yang tertulis di atas kertas lontar leluhur Suku Wajo. Tidak ada yang tahu alasan pasti mengapa dinamakan Danau Tempe, mungkin karena di sekitar danau tersebut terdapat persawahan yang subur, mungkin saja.
Mungkin ada yang sempat bertanya, tentang bagaimana proses pembentukan atau proses terjadinya danau tempe. Menurut yang pernah saya baca, Danau Tempe sendiri terjadi karena adanya pergeseran lempengan tanah di benua Asia dan Australia yang berkelanjutan yang membuat selat menjadi menyempit dan kemudian mendangkal, dan menyisakan danau-danau sebagai hasil akhir dari proses alam ini. Hebat bukan ?
Danau Tempe sendiri termasuk dari 8 kategori tempat terindah di Asia. Nah, sobat blogger, yang paling hebatnya, danau tempe juga merupakan Danau penghasil Ikan tawar terbesar dunia. Sudah sejak lama Danau Tempe ini terkenal dengan danau penghasil ikan air tawar terbesar di dunia. Suplay ikan air tawar terbesar di Pulau Jawa sempat dikirim dari Danau Tempe ini. Terdapat banyak sekali jenis ikan air tawar di danau ini seperti ikan gabus, ikan mas, lele, bete-bete, bungo, ikan kamboja, dan lainnya. Sempurnanya ekosistem dan ketersediaan bahan makanan bagi ikan yang melimpah membuat danau ini menjadi habitat terbaik bagi ikan air tawar tersebut.
Selain dijadikan sebagai tempat mencari ikan ( Sebagai tempat mencari nafkah ), Danau Tempe sekarang juga menjadi tempat wisata bagi wisatawan wisatawan asing mancanegara, buktinya saja telah banyak wisatawan - wisatawan asing mancanegara datang ke Danau Tempe sambil mengisi liburan mereka. Keindahan Danau Tempe pun kini semakin dipopulerkan penduduk setempat.
Selain itu, Danau tempe memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, dimana di tengah-tengah danau terdapat beberapa rumah-rumah penduduk Wajo yang terlihat seperti terapung. Di atas rumah terapung ini, penduduk Wajo melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti masak, mandi, mencuci pakaian dan ada pula yang memelihara ayam dan kucing.
Di danau ini kita bisa melihat kumpulan teratai yang berbaris indah teratur di permukaan air dan kita juga dapat melihat kepak sayap burung elang diatas permukaan air yang sedang mencari mangsa. Selain itu, kita juga dapat menikmati pemandangan yang indah, ditemani hembusan angin sepoi-sepoi yang akan membuat kita betah menikmati danau yang sangat luas ini. Dan pastinya kita juga bisa memancing di danau ini.
Baiklah saya akan men-share sedikit tentang pengalaman saya ke Danau Tempe, dalam rangka mengikuti suatu kegiatan yang diadakan oleh KBW ( Komunitas Blogger Wajo ) :
Pada hari Selasa, 26 Maret 2013 tepatnya jam 13.00-16.30 WITA saya dan teman - teman KBW ( Komunitas Blogger Wajo ) lainnya ikut dalam suatu kegiatan yang diadakan oleh KBW ( Komunitas Blogger Wajo ), yang bernama EXPLORE BUDAYA.
Kedatangan kami di Danau Tempe bukan sekedar jalan-jalan semata, kami kesana untuk mencari inspirasi untuk membuat bahan postingan/artikel mengenai kebudayaan Wajo utamanya tempat – tempat menarik, yang nantinya akan dipublikasikan di blog kami. Selain itu, kami kesana juga untuk melakukan kegiatan EXPLORE BUDAYA, yang mana tujuan dari kegiatan kami yakni untuk mengangkat dan memperkenalkan sejarah, dan kebudayaan Wajo utamanya tempat tempat menarik ( The Wonderful Place ) yang ada di kabupaten Wajo pada khalayak, agar mereka dapat mengetahui seperti apa dan bagaimana sebenarnya sejarah, kebudayaan, maupun The Wondeful Place yang ada di Kabupaten Wajo.
Awalnya, sempat tegang juga sih, ketika mau naik perahu. Tapi, lama kelamaan akhirnya rasa takut dan tegang kami hilang. Dalam perjalanan, kami menikmati pemandangan di sekitar danau tempe. Burung elang beterbangan, Tumbuhan teratai, pegunungan, dll. Apalagi berada di tengah – tengah danau tempe, sungguh sangat menakjubkan, seperti mimpi saja, sobat blogger.
Ketika kami sampai di tempat tujuan yakni di salah satu rumah terapung yang kami jumpai, kami disambut oleh ibu yang tinggal dirumah itu dan membuatkan kami the manis dan pisang goring.
Mantap <><><><><><>
Dan ketika sampai disana, kami sangat heran, ternyata rumah itu benar – benar terapung, seperti perahu, seperti foto dibawah ini :
Bukan hanya 1 rumah terapung yang ada disana, tapi ada banyak rumah terapung. Di atas rumah terapung inilah, penduduk Wajo melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti masak, mandi, mencuci pakaian dan ada an disana juga tidak ada listrik, jadi sebagai alat penerang rumah mereka yakni mereka menggunakan pelita dan lampu minyak.
Tak lama kemudian, kami memutuskan untuk kembali pulang, sebenarnya kami belum mau pulang tetapi kata abang si supir perahu “ sebaiknya kita pulang secepatnya, karena jika kita terlambat pulang, angin kencang akan datang, yang nantinya akan menghambat perjalanan pulang kami“ . Dan akhirnya kami pun pulang.
Beberapa Foto Kenangan Dari KBW Saat Berada di Danau Tempe :
Demikian yang sempat saya sampaikan .Apabila ada kata yang salah, Penulis memohon maaf yang sebesar – besarnya.
# Explore Budaya >>>
Explore Asyik with KBW ( Komunitas Blogger Wajo ) and friends.
kunjungi juga >> Danau Tempe dengan Beragam Satwa, Rumah Terapung, dan Eceng Gondok.
oke, berangkat kita