I wanna be like my Om Google
Seandainya gue ditanya kamu mau jadi apa, jawabannya singkat saja, " I wanna be like my Om Google " (aku ingin menjadi seperti om google gue). Pasti ada yang bertanya kenapa, kenapa kamu ingin menjadi seperti mr.google, kenapa bukan jadi superman saja, yang kuat dan memiliki kekuatan super, atau spiderman yang dapat memanjat gedung yang tinggi, atau Hulk, yang berbadan besar dan sangat kuat, atau wonderwoman, haaaaaaa, tentu saja tidak. Secara gue kan laki-laki bukan maho, maho itu apa yah ? Mau tau Jawabannya ? tanya om google gue. Di dunia yang serba modern saat ini, yang kudet, pasti ketinggalan zaman. Yang kudet jangan marah yah, karena bukan gue yang bilang tapi teman gue, dan gue cuman sekedar nulis aja. Tapi yang kudet tidak usah berkecil hati sama orang suka update, karena kata mas Raditya Dika yang kudet masih bisa cupdate. Sorry ya, kalau tulisan gue ini agak membingunkan dan menyebalkan atau membuat anda bosan dan marah-marah. Baiklah gue akan masuk ke isi tulisan gue. Google sudah gue anggap sebagai om kandang gue sendiri, sorry maksudnya om kandung gue sendiri. Mengapa, (dengan eksperesi menyeramkan).
Gue juga gak tau kenapa.
Di dunia yang serba canggih ini, orang-orang dikuasai oleh om gue, ada yang tau ? Ya, sudah saya beritahu "om google". Google adalah salah satu om terdekat gue dari SD, SMP, SMA, yang selalu menemani gue, disaat gue lagi kesepian dan kesusahan, (sorry, lebay cedikit) di saat gue lagi kesusahan ngerjain PR matematika, 1+1= berapa......?, Bahasa Indonesia, Fisika, Kimia, dan semua PR gue. Gue gak tau harus berbuat apa jadi gue panggil om gue saja untuk ajarin gue. Waktu gue nanya om gue si om google, apapun pertanyaan gue, dia pasti bisa ngejawab pertanyaan dari gue. Hebat bukan ?
Bahkan stelah gue telusuri lebih jauh lagi, bukan gue saja yang sering bertanya pada om gue, tapi tetangga gue juga, kucing gue, kepala desa gue, sepupu gue, penjual bakso yang sering lewat depan rumah, dan semua orang di dunia ini, itu selalu bertanya pada om gue yaitu si om google. Pantesan sakarang om gue jarang datang ke rumah, karena setiap detik, setiap menit, setiap jam, dan bahkan setiap hari, ia sibuk ngurusin dan menyelesaikan semua pertanyaan, problem, semua orang yang ada di dunia ini. Gue kasihan ngeliat om gue, ia sering sakit-sakitan gara-gara ia lupa makan, tidur, dan istirahat yang cukup gara-gara sibuk menyelesaikan semua pekerjannya.
Entah apa yang harus gue lakukan untuk om gue. Gue hanya bisa duduk terdiam, dan pura-pura mati ngeliat penderitaan om google gue. Itulah sebabnya gue ingin menjadi seperti om google gue, selain ingin menjadi pintar dan cerdas, gue juga ingin membantu dia dalam mengerjakan semua pekerjaanya. Supaya ia lebih mudah mengerjakan semua pekerjannya dan ada yang akan meneruskan pekerjannya itu kelak. (mustahil).
Sekian dari saya, mudah-mudahan anda senang dengan tulisan saya, dan mudah-mudahan anda tidak stressetelah membaca tulisan saya.
Seandainya gue ditanya kamu mau jadi apa, jawabannya singkat saja, " I wanna be like my Om Google " (aku ingin menjadi seperti om google gue). Pasti ada yang bertanya kenapa, kenapa kamu ingin menjadi seperti mr.google, kenapa bukan jadi superman saja, yang kuat dan memiliki kekuatan super, atau spiderman yang dapat memanjat gedung yang tinggi, atau Hulk, yang berbadan besar dan sangat kuat, atau wonderwoman, haaaaaaa, tentu saja tidak. Secara gue kan laki-laki bukan maho, maho itu apa yah ? Mau tau Jawabannya ? tanya om google gue. Di dunia yang serba modern saat ini, yang kudet, pasti ketinggalan zaman. Yang kudet jangan marah yah, karena bukan gue yang bilang tapi teman gue, dan gue cuman sekedar nulis aja. Tapi yang kudet tidak usah berkecil hati sama orang suka update, karena kata mas Raditya Dika yang kudet masih bisa cupdate. Sorry ya, kalau tulisan gue ini agak membingunkan dan menyebalkan atau membuat anda bosan dan marah-marah. Baiklah gue akan masuk ke isi tulisan gue. Google sudah gue anggap sebagai om kandang gue sendiri, sorry maksudnya om kandung gue sendiri. Mengapa, (dengan eksperesi menyeramkan).
Gue juga gak tau kenapa.
Di dunia yang serba canggih ini, orang-orang dikuasai oleh om gue, ada yang tau ? Ya, sudah saya beritahu "om google". Google adalah salah satu om terdekat gue dari SD, SMP, SMA, yang selalu menemani gue, disaat gue lagi kesepian dan kesusahan, (sorry, lebay cedikit) di saat gue lagi kesusahan ngerjain PR matematika, 1+1= berapa......?, Bahasa Indonesia, Fisika, Kimia, dan semua PR gue. Gue gak tau harus berbuat apa jadi gue panggil om gue saja untuk ajarin gue. Waktu gue nanya om gue si om google, apapun pertanyaan gue, dia pasti bisa ngejawab pertanyaan dari gue. Hebat bukan ?
Bahkan stelah gue telusuri lebih jauh lagi, bukan gue saja yang sering bertanya pada om gue, tapi tetangga gue juga, kucing gue, kepala desa gue, sepupu gue, penjual bakso yang sering lewat depan rumah, dan semua orang di dunia ini, itu selalu bertanya pada om gue yaitu si om google. Pantesan sakarang om gue jarang datang ke rumah, karena setiap detik, setiap menit, setiap jam, dan bahkan setiap hari, ia sibuk ngurusin dan menyelesaikan semua pertanyaan, problem, semua orang yang ada di dunia ini. Gue kasihan ngeliat om gue, ia sering sakit-sakitan gara-gara ia lupa makan, tidur, dan istirahat yang cukup gara-gara sibuk menyelesaikan semua pekerjannya.
Entah apa yang harus gue lakukan untuk om gue. Gue hanya bisa duduk terdiam, dan pura-pura mati ngeliat penderitaan om google gue. Itulah sebabnya gue ingin menjadi seperti om google gue, selain ingin menjadi pintar dan cerdas, gue juga ingin membantu dia dalam mengerjakan semua pekerjaanya. Supaya ia lebih mudah mengerjakan semua pekerjannya dan ada yang akan meneruskan pekerjannya itu kelak. (mustahil).
Sekian dari saya, mudah-mudahan anda senang dengan tulisan saya, dan mudah-mudahan anda tidak stressetelah membaca tulisan saya.
0 Comments