Published: 16.08
Pilih namanya, atau Pemilik namanya ?
Dari judulnya saja, pasti aneh bukan. Maksudnya apa ? Mungkin tulisan saya kali ini agak aneh dan membingungkan bagi sobat pembaca, tapi apa boleh buat. Untuk saat ini My Brain is low. Dalam kehidupan kita ini, tentunya masih banyak orang yang belum sadar, dan masih banyak orang yang belum mengetahui akan hal ini. Pilih namanya, atau Pemilik namanya ?
Sebenarnya banyak sekali hal seperti ini yang terjadi dalam keidupan kita, bahkan setiap hari pula. Tapi selama kita tetap haus akan ilmu pengetahuan, yakin dan percaya kita akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dunia ini.
Sebelumnya saya ingin bertanya pada sobat pembaca. Apakah anda menyayangi orang tua kalian yaitu Ibu dan Ayah sobat sekalian ?
Tentunya jawaban sobat bahkan semua orang menjawab pasti, iya, saya menyayangi ibu dan ayah saya. Tapi pasti juga sobat pembaca berpikir dengan orang yang menjawab tidak, saya tidak menyayangi Ibu dan Ayahku, pasti sobat beranggapan bahwa orang yang seperti itu merupakan anak yang durhaka. Tidak semua dari jawaban seperti itu salah, tergantung mereka yang memiliki pemahaman akan makna yang terkandung dalam kalimat tadi. Saya tidak menyayangi IBU dan AYAHKU.
Tapi jawaban saya, tidak. Saya tidak menyayangi Ayah dan Ibuku. Bukan berarti saya anak yang durhaka. Coba sobat pikir "Ibu" dan "Ayah" dapat kita katakan hanyalah sebuah nama, tanda, simbol, ataupun lambang yang sudah ada sejak dulu.
Seperti yang kita ketahui, di dunia ini masing-masing memiliki nama, guna untuk mengetahui siapa dan apa.
Seperti halnya Ibu dan Ayah hanyalah sebuah nama, bukan orang, malaikat, dan lainnya. Ibu dan Ayah hanyalah sebuah nama. Jadi, selama ini, yang kita sayangi bukan ayah dan ibu kita tapi Pemilik nama Ayah dan Ibu kita. Ingat, Bukan ayah dan ibu kita tapi Pemilik Nama Ayah dan Ibu kita.
Sekian dari saya, Mudah-mudahan dengan tulisan saya ini, sobat dapat mengerti dengan penjelasan saya.
Dari judulnya saja, pasti aneh bukan. Maksudnya apa ? Mungkin tulisan saya kali ini agak aneh dan membingungkan bagi sobat pembaca, tapi apa boleh buat. Untuk saat ini My Brain is low. Dalam kehidupan kita ini, tentunya masih banyak orang yang belum sadar, dan masih banyak orang yang belum mengetahui akan hal ini. Pilih namanya, atau Pemilik namanya ?
Sebenarnya banyak sekali hal seperti ini yang terjadi dalam keidupan kita, bahkan setiap hari pula. Tapi selama kita tetap haus akan ilmu pengetahuan, yakin dan percaya kita akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dunia ini.
Sebelumnya saya ingin bertanya pada sobat pembaca. Apakah anda menyayangi orang tua kalian yaitu Ibu dan Ayah sobat sekalian ?
Tentunya jawaban sobat bahkan semua orang menjawab pasti, iya, saya menyayangi ibu dan ayah saya. Tapi pasti juga sobat pembaca berpikir dengan orang yang menjawab tidak, saya tidak menyayangi Ibu dan Ayahku, pasti sobat beranggapan bahwa orang yang seperti itu merupakan anak yang durhaka. Tidak semua dari jawaban seperti itu salah, tergantung mereka yang memiliki pemahaman akan makna yang terkandung dalam kalimat tadi. Saya tidak menyayangi IBU dan AYAHKU.
Tapi jawaban saya, tidak. Saya tidak menyayangi Ayah dan Ibuku. Bukan berarti saya anak yang durhaka. Coba sobat pikir "Ibu" dan "Ayah" dapat kita katakan hanyalah sebuah nama, tanda, simbol, ataupun lambang yang sudah ada sejak dulu.
Seperti yang kita ketahui, di dunia ini masing-masing memiliki nama, guna untuk mengetahui siapa dan apa.
Seperti halnya Ibu dan Ayah hanyalah sebuah nama, bukan orang, malaikat, dan lainnya. Ibu dan Ayah hanyalah sebuah nama. Jadi, selama ini, yang kita sayangi bukan ayah dan ibu kita tapi Pemilik nama Ayah dan Ibu kita. Ingat, Bukan ayah dan ibu kita tapi Pemilik Nama Ayah dan Ibu kita.
Sekian dari saya, Mudah-mudahan dengan tulisan saya ini, sobat dapat mengerti dengan penjelasan saya.
0 Comments